Strategi Trading

Setiap trader harus memiliki strategi trading. Strategi trader dapat berubah, tetapi setiap strategi biasanya unik, dan itulah yang akan digunakan oleh trader untuk meraih kesuksesan. Seorang prop trader dapat menggunakan berbagai indikator. Di antara semuanya, trader memiliki banyak teknik untuk dipilih. Karena tidak ada satu strategi pun yang dapat menjamin profit, disarankan untuk menggabungkan indikator teknikal dengan indikator lainnya.

Mayoritas trader yang sukses hanya menggunakan satu atau dua metode. Strategi trading dikembangkan berdasarkan aturan dan kriteria yang telah ditetapkan untuk membuat keputusan trading. Strategi ini membantu dalam pemeriksaan analitis peluang trading serta bagaimana transaksi yang telah dilakukan di masa lalu. Saat merancang strategi trading, trader harus menetapkan tujuan tertentu.

Trading Tren

Tren adalah pergerakan harga naik yang berkepanjangan. Hal ini dapat terjadi pada instrumen keuangan apa pun. Tren muncul di pasar saham, futures, dan Forex.

“Tren adalah teman Anda,” adalah salah satu pepatah yang paling terkenal. Pepatah ini berarti bahwa jika nilai suatu aset naik, maka nilai aset tersebut akan terus naik. Kebalikannya juga berlaku untuk aset yang nilainya turun. Seiring berjalannya waktu, pasar bergerak ke arah yang luas dalam jangka waktu yang lebih lama. Arah ini bisa naik atau turun. Kemampuan untuk mentradingkan tren, baik naik maupun turun, adalah manfaat dari trading tren. Jika tren naik terlihat, Anda harus membeli bersamaan dengan itu. Jika pasar berada dalam tren turun, Anda harus mempertimbangkan untuk menjual posisi jual.

Keuntungan dari strategi trading ini adalah strategi trading yang serupa (atau bahkan identik) dapat digunakan di berbagai pasar. Trading tren efektif digunakan di pasar saham, pasar futures dan komoditas, serta trading forex.

Trading News

Strategi trading news melibatkan trading berdasarkan berita dan ekspektasi pasar, baik sebelum maupun sesudah rilis berita. Sebagian besar pasar dipengaruhi oleh perubahan ekonomi global. Memahami peristiwa berita ekonomi dan potensi dampaknya terhadap pasar, misalnya, dapat membantu trader dalam memperkirakan perubahan pasar jangka pendek (intraday atau multiday) atau penembusan. Di pasar yang bergejolak, pendekatan trading berita sangat berguna.

Pepatah “beli rumor, jual berita” mengakui bahwa rumor dapat berdampak pada harga sekuritas, sementara berita dapat berdampak sebaliknya. Akibatnya, trader news fokus pada trading pada periode sebelum atau segera setelah rilis, sementara pasar masih merespons berita.

Trading news mungkin menguntungkan dan efektif jika dilakukan dengan benar. Namun, memindai berita secara terus-menerus membutuhkan kerja keras, dan selalu ada kemungkinan untuk mendapatkan rilis berita terlambat ketika harga aset sudah jatuh. Anda akan jauh lebih mungkin mendapatkan keuntungan dari peluang ini jika Anda dapat fokus untuk menemukan sumber-sumber yang digunakan oleh outlet berita sebelum dilaporkan di TV atau internet. Contohnya, Anda bisa mencari perusahaan publik favorit Anda dan mencari tahu kapan mereka mengakuisisi perusahaan lain, menjual saham tambahan, meluncurkan produk baru, dan sebagainya.

Jika Anda tahu di mana mencarinya, trading news mungkin bermanfaat, tetapi outlet berita besar biasanya tidak pernah menjadi sumber informasi pertama.

Scalping

Scalping adalah metode trading yang mencari profit dari perubahan harga kecil. Scalper berusaha untuk ‘menguliti’ keuntungan kecil pada setiap transaksi dengan harapan keuntungan kecil tersebut akan menumpuk. Scalper biasanya mendapatkan keuntungan sebelum pasar sempat bergerak. Keuntungan meningkat dengan menggunakan pendekatan ini, tetapi kerugian meningkat jika pasar tidak bergerak ke arah yang diinginkan. Akibatnya, calo harus terus mengawasi pasar untuk mengetahui perubahan.

Taktik scalping yang paling efektif mengandalkan indikator teknis seperti:

Bollinger Bands: Indikator teknikal ini digunakan untuk mengevaluasi volatilitas pasar dan mendeteksi skenario “overbought” atau “oversold”. Pita atas dan bawah mengukur volatilitas, atau seberapa besar perubahan harga dari waktu ke waktu.

Moving Averages: Indikator teknikal yang digunakan investor dan trader untuk menentukan tren sekuritas. Indikator ini dihitung dengan mengakumulasi semua titik data untuk periode waktu tertentu dan membagi total dengan jumlah periode waktu.

Osilator Stokastik (Stochastic Oscillator): Osilator stokastik mengukur kecepatan fluktuasi harga. Indikator ini menilai apakah harga investasi overbought atau oversold. Osilator ini membantu para trader mengidentifikasi di mana sebuah tren akan berakhir.

Parabolic SAR: Indikator ini memplot titik-titik atau titik-titik pada grafik untuk memperkirakan kemungkinan pembalikan pergerakan harga. Tujuannya adalah untuk membeli ketika titik-titik jatuh di bawah bar harga dan menjual atau menjual pendek ketika titik-titik naik.

RSI: Ini adalah osilator momentum yang digunakan oleh sebagian besar orang untuk menentukan tingkat dan arah perubahan harga. Relative Strength Index (RSI) adalah indikator teknikal yang dapat memberi tahu trader jika aset tertentu telah overbought atau oversold, serta apakah harga produk tertentu dihargai di bawah atau di atas nilai sebenarnya.

Trading End-Of-Day

Strategi trading akhir hari mengharuskan Anda membuat pilihan trading mendekati atau setelah pasar ditutup. Trader akhir hari mulai aktif ketika harga sudah jelas akan ditutup atau ditutup. Strategi trading ini membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan taktik trading lainnya. Ini karena grafik hanya perlu dilihat selama periode pembukaan dan penutupan. Metode trading di akhir hari sangat mudah, cepat diterapkan, dan sering kali lebih praktis. Banyak trader menemukan bahwa trading di penghujung hari adalah strategi yang nyaman.

Sementara sebagian besar day trader akan mencoba menutup posisi mereka pada penutupan pasar, trader lain dapat memilih untuk memulai posisi baru untuk mendapatkan keuntungan di akhir hari – baik selama beberapa menit sebelum pasar ditutup untuk memanfaatkan volatilitas akhir hari atau untuk bertahan semalaman.

Trading End-Of-Day juga dikenal sebagai jam-jam sibuk karena ini adalah saat banyak trading terjadi, dan volume yang tinggi dapat memberikan banyak kemungkinan.

Kesimpulan

Memilih strategi trading itu mudah. Tidak perlu membatasi diri Anda hanya pada satu strategi. Ingatlah bahwa trader yang efektif dapat menyesuaikan taktiktrading mereka tergantung pada kondisi pasar.

One Reply to “Strategi Trading yang Harus Diketahui Setiap Prop Trader”

Leave a Reply

Your email address will not be published.